Tak ada pengalaman perjalanan sebelumnya yang dapat Andapersiapkan untuk melihat pemandangan ujung dunia, dimana sekelompok kehidupan liar yang unik telah menanti Anda dalam perjalanan ke Antartika
Pinguin dengan “Tuksedo” menyambut kedatangan kapal MS BREMEN ketika menjelajah keliling kawasan Antartika. (HAPAG LLOYD)
Hanya 200.000 orang yang pernah menginjakkan kakinya di Benua Putih ini sampai 1967, dimana setelah itu kepariwisataan Antartika mulai dibuka dengan kapal ekspedisi Lindblad Explorer.
Empat puluh satu tahun kemudian, penjelajahan masih merupakan tujuan utama dalam mengunjungi wilayah terbesar di dunia yang belum tereksplorasi ini, dan jumlah pengunjung setiap tahunnya meningkat terus mulai dari beberapa ratus hingga 30.000 turis pada 2007.
Saya berlayar ke sana pada November yang lalu di atas sebuah kapal ekspedisi MS Bremen dari Hapag Lloyd Cruises pada awal musim berlayar yang diperpanjang dari pertengahan November sampai dengan awal Maret selama musim panas Australia.
PERJALANAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
Baik kapal ekspedisi MS Bremen maupun Hapag Lloyd’s lainnya, MS Hanseatic, memiliki asap buangan yang rendah dan lambung kapal pemecah es yang didesain untuk menjelajahi daerah kutub. Mereka diperlengkapi dengan sistem perlindungan lingkungan yang berteknologi canggih mutakhir, keduanya digerakkan dengan bahan bakar solar dan dilindungi lapisan bawah air yang tidak mengandung racun, dan seluruh pembuangan dalam kapal diolah secara biologis.
Semua kapal yang menjelajah ke kawasan Antartika harus mematuhi peraturan dan garis pedoman yang ditetapkan oleh Perkumpulan Internasional Pengaturan Perjalanan Antartika (IAATO), sebuah organisasi yang didirikan pada 1991 guna memajukan serta mempromosikan perjalanan yang aman dan bertanggung jawab secara lingkungan apabila menuju ke daerah benua putih ini. Saat ini, 97 orang anggotanya mengikutsertakan petugas tur perjalanan, kelompok-kelompok pelindungan konservasi alam, agen perkapalan, pemilik kapal, agen-agen perjalanan, dan organisasi pemerintahan
PINGUIN DAN ANJING LAUT
Karena rentannya ekosistem ini, kawasan Antartika tidak bisa mentoleransi kedatangan turis dalam jumlah banyak, dan sesuai ketetapan IAATO bahwa hanya kelompok-kelompok kecil yang dapat pergi mengunjungi 50 titik yang telah didesain untuk melakukan pendaratan.
Zodiac digunakan untuk membawa sekelompok kecil penumpang untuk menjelajahi bagian-bagian terpencil dari Antartika, dan juga berperan untuk melindungi ekosistem dengan membatasi jumlah orang yang hendak mendarat pada waktu yang sudah ditetapkan
Kebanyakan kapal menjelajahi sepanjang semenanjung Antartika, dan kemudian para penumpang berpindah kapal ke pantai dengan menggunakan Zodiac, yakni nama sebuah perahu karet yang dikembangkan oleh penjelajah terkenal Jacques Cousteau.
Zodiac digunakan untuk membawa sekelompok kecil penumpang untuk menjelajahi bagian-bagian terpencil dari Antartika, dan juga berperan untuk melindungi ekosistem dengan membatasi jumlah orang yang hendak mendarat pada waktu yang sudah ditetapkan.
Ketika mendarat, Anda akan sering menemukan kumpulan koloni pinguin, ratusan hingga ribuan pinguin pada beberapa lokasi, dimana pinguin-pinguin tersebut menghabiskan musim panasnya untuk berkembang biak dan mengasuh pinguin muda. Setelah bertelur di pertengahan November, kurang lebih memerlukan waktu 30 hingga 40 hari untuk menetas, dan ketika menjelang Desember di tepi laut akan dipenuhi oleh anak-anak pinguin yang baru menetas.
Selain pinguin, populasi margasatwa yang terbesar adalah anjing laut—mereka membagi waktu mereka di antara daratan dan lautan serta menikmati pula waktu bermalas-malasan di atas gunung es. Yang paling luar biasa di antara beberapa spesies anjing laut adalah anjing laut Weddell, yang dapat menyelam sampai dengan kedalam-anan 1.300 kaki (43.3 meter) dan tinggal di dalam air selama kurang lebih sejam lamanya.
Meskipun pinguin dan anjing laut nampak tidak takut terhadap kehadiran manusia, namun yang terbaik tetap menjaga jarak agar tidak mengganggu daerah perkembang biakan dan sarang mere-ka. Juga, melangkah dengan hati-hati agar tidak menghancurkan lumut yang menempel di bawah kaki. Lebih dari seratus jenis spesies lumut terdapat di kawasan Antartika, dan mereka dapat bertahan hidup pada suhu yang sangat rendah dalam lingkungan yang memiliki kelembaban minim serta tidak ada tanah. Mereka juga mempunyai usia paling lama tetapi pertumbuhannya hanya seperduapuluh inci dalam kurun waktu seabad
MIGRASI IKAN PAUS
Ikan paus biru, merupakan binatang terbesar yang pernah hidup, dapat tumbuh hingga 30 meter panjangnya dan beratnya yang mencapai hingga 150 ton. Makhluk hidup luar biasa lainnya adalah Orca (ikan paus pembunuh) dimana hewan tersebut dapat berenang hingga kecepatan sampai 35 mil per jam.
0 komentar